HukumWanita Minta Cerai; Hukum Wanita Bercadar; Hukum Wanita Memakai Parfum; Hukum Istri Melawan Suami; Hukum Merokok dalam Islam; Menyakiti Muslim Sama Dengan Perbuatan Dosa "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan – Hadist tentang mempermainkan wanita. Di dunia ini, ada dua tipe laki-laki ketika berhadapan dengan wanita. Ada yang tulus sepenuh hati dan ada yang hanya mempermainkannya saja tanpa memiliki kesungguhan hati. Sejatinya, wanita adalah makhluk yang lemah. Namun demikian, wanita adalah makhluk yang sangat diistimewakan oleh Allah SWT sehingga siapapun yang mengganggunya pasti akan diberi hukuman yang setimpal oleh Allah dari itu sebagai laki-laki kita tidak boleh sekalipun mempermainkan wanita. Kita jangan sekali-kali memberi harapan palsu kepadanya, bersikap bohong, memalsukan hubungan, fitnah, dan lain sebagainya yang menyebabkan dia ada banyak keburukan yang bisa didapatkan seseorang jika mempermainkan wanita seperti yang tercantum dalam hadist-hadist shahih tentang mempermalukan wanita. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak pembahasan di bawah Hadist Tentang Mempermainkan Wanita1. Hukum Menyakiti Wanita2. Hukum Menyakiti Hati Ibu3. Kedudukan Wanita dalam Islam4. Pintu Surga untuk Orangtuanya5. Surga di Telapak Kaki Ibu6. Cara Memperlakukan WanitaDaftar Hadist Tentang Mempermainkan WanitaTanpa banyak basa basi kembali, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar kumpulan hadist shahih tentang mempermainkan wanita. Simak dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia berikut Hukum Menyakiti WanitaDari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu alayhi Wasallam bersabda “Berbuat baiklah kepada Wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari Tulang Rusuk, dan sesungguhnya Tulang Rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para Wanita dengan baik.” HR al- Bukhari2. Hukum Menyakiti Hati IbuRasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dosa-dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu” HR. Bukhari-Muslim dari sahabat Anas bin Malik3. Kedudukan Wanita dalam Islam“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.” HR. Ahmad4. Pintu Surga untuk Orangtuanya“…Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudia dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka” MuslimRasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata “Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku”. Anas bin Malik berkata Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau. HR Muslim5. Surga di Telapak Kaki IbuWahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” HR. Bukhari-Muslim6. Cara Memperlakukan WanitaMu’awiyah bin Haidah ra. berkata “wahai Rasulullah, apakah hak istri salah seorang di antara kami atas suaminya ?” Beliau menjawab “kamu harus memberinya makan bila kamu makan, kamu harus memberinya pakaian bila kamu berpakaian, kamu tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh menjelek-jelekanya serta kamu tidak boleh mendiamkanya kecuali dalam rumah”. Riwayat Abu DawudKesimpulanSekian dulu pembahasan mengenai hadist tentang mempermainkan wanita, hadits tentang memuliakan wanita, hadits tentang kemuliaan wanita, hadits tentang keistimewaan wanita, hadits tentang wanita kuat, hadits tentang wanita sholehah, hadits menjaga kehormatan wanita, hadits jika seorang wanita menangis karena disakiti oleh pria, hadits tentang lelaki yang menyakiti hati Hadist untuk Motivasi HidupHadist Tentang Amal Jariyah yang ShahihDaftar Hadist Shahih Tentang Meminta Maaf
3 Dorong Suami Kita untuk Menyayangi atau Memperhatikan Ibu Mertua Kita yang Notabene adalah Ibunya. Ada kalanya sikap ibu mertua yang menusuk hati seperti itu karena luapan emosi dulu tidak diperlakukan seperti itu oleh suaminya yang notabene bapak mertua kita. Sehingga timbullah rasa cemburu tapi tidak mau mengaku.

Sebagian orang mungkin menganggap wanita sebagai racun dunia. Namun dalam islam, wanita diibaratkan layaknya perhiasaan dunia. Wanita itu adalah sosok yang istimewa. Mereka begitu tegar dan kuat. Namun di sisi lain, mereka bisa berubah menjadi sangat rentan serta rapuh. Hal ini dikarenakan wanita cenderung menggunakan perasaan dibandingkan logika. Menurut penelitian, kadar produksi hormon dalam tubuh wanita juga sering mengalami perubahan misalnya saja ketika hamil dan menstruasi, itulah mengapa wanita sangat mudah moody serta gampang bagaimana sebaiknya sikap laki-laki dalam menghadapi sikap wanita yang demikian? Apabila seorang istri melakukan kesalahan, bolehkah suami membentaknya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lebih lanjut simak ulasan mengenai hukum menyakiti wanita dalam islam dibawah ini. Check it out!Baca JugaMenjadi Muslimah yang BaikKodrat Wanita dalam IslamCara mempercantik diri menurut islamWanita dalam islamKecantikan wanita dalam IslamHukum Menyakiti Hati Wanita di dalam Al – Qur’anDari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu alayhi Wasallam bersabda “Berbuat baiklah kepada Wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari Tulang Rusuk, dan sesungguhnya Tulang Rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para Wanita dengan baik.” HR al- BukhariIslam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk berbuat kasar kepada wanita. Seorang wanita memiliki perasaan yang lembut dan sangat mudah tersentuh. Sedikit saja mereka disakiti maka mereka akan sakit hati. Maka itu, wanita harus diperlakukan secara baik. Apabila wanita melakukan kesalahan, jangan dihadapi dengan kemarahan yang keras. Percuma, perilaku itu tidak akan membuatnya patuh justru wanita akan semakin memberontak dan jugaKriteria calon suami menurut islamCiri-ciri suami durhaka terhadap istriA. Hukum Menyakiti Hati IstriHanya karena kedudukan suami sebagai kepala keluarga, bukan berarti ia bebas membentak dan memukul istrinya. Selama istrinya tidak melakukan dosa yang fatal, sebaiknya suami memaafkan. Karena bagaimanapun juga tidak ada manusia yang sempurna. Jangan hanya diingat buruk-nya saja. Tapi ingatlah juga kebaikan-kebaikan istri yang telah merawatmu, menghidangkan makanan, mencuci pakaianmu, dan mendidik anak-anakmu. Lalu bagaimana jika istri berbuat dosa yang melanggar syariat agama seperti berselingkuh, Allah SWT telah menjelaskan jawabannya dalam surat An-nisa ayat 34 yang artinya“…Wanita-wanita yang kalian khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka, dan jauhilah mereka di tempat tidur, dan pukullah mereka. Jika mereka menaati kalian, janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” QS. An-nisa34Dari ayat diatas, ada 3 hal yang boleh dilakukan suami saat ia merasa diperlakukan tak adil oleh istrinyaMenasehati istri dengan tutur kata yang istri tidak bisa dinasehati, maka suami boleh mendiamkannya pisah ranjang.Jika masih tidak digubris, barulah suami boleh memukul istrinya dengan syarat pukulan itu tidak boleh menimbulkan cedera, tidak boleh memukul diwajah. Tidak boleh memukul dengan tongkat dan benda lain yang keras. Pukulan cukup dilakukan dengan tangan dan tidak untuk menyakiti. Melainkan hanya sebagai pelajaran. Perlu diingat bahwa pukulan ini menjadi opsi terakhir apabila istri benar-benar tidak bisa intropeksi diri. Karena bagaimanapun juga Rasulullah Saw juga tidak menyukai laki-laki yang berbuat kasar, sebagaimana sabdanya “Apakah pantas, salah seorang di antara kalian memukul istrinya seperti seorang budak tetapi kemudian menggaulinya di penghujung malam?”Allah SWT menganjurkan seorang suami untuk bersabar menghadapi istrinya, sebagaimana firmannyaHai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” 19Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum menyakiti hati wanita tidak boleh. Suami wajib memperlakukan istrinya dengan baik kecuali si istri melakukan perbuatan sangat jugaKewajiban dalam Rumah TanggaKewajiban Istri Terhadap Suami dalam IslamKewajiban Wanita Setelah MenikahCiri Wanita yang Baik untuk Dinikahi Menurut IslamTips menjadi Istri SalehahRasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dosa-dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu” HR. Bukhari-Muslim dari sahabat Anas bin MalikHadist diatas sudah cukup menjelaskan bahwa anak berkewajiban berbakti pada orang tuanya, yang mana termasuk ibu. Berbakti disini berarti memperlakukan ibu dengan baik, mentaati perintahnya, dan tidak mengucapkan sesuatu yang menyakiti hatinya. Bahkan mengucapkan “Ah” saja dilarang oleh islam. Sebagaimana dijalaskan dalam Al Quran“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. Al Israa’23Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menyakiti hati seorang wanita-yang telan menjadi ibu adalah dosa besar dan bisa menjerumuskan anak tersebut ke dalam api jugaKewajiban anak laki-laki terhadap ibunya setelah menikahIbu rumah tangga dalam islamIbu tiri dalam islamKeutamaan doa seorang ibuC. Hukum Menyakiti Hati Wanita Secara UmumWalaupun tidak berstatus sebagai seorang istri ataupun ibu, wanita tetap dipandang mulia oleh islam. Laki-laki tidak boleh menyakiti hati wanita seenaknya saja. Menyakiti perasaan wanita adalah tindakan yang keterlaluan. Wanita mudah jatuh dalam rayuan laki-laki. Apabila laki-laki mempermainkannya, tentu perilaku itu sangat hati wanita termasuk dalam kategori perbuatan menyakiti orang lain. Sedangkan Allah SWT memerintahkan umatnya untuk berbuat baik terhadap sesama, sebagaimana firmannya “Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakan salat dan tunaikanlah zakat.” QS. Al-Baqarah 83Serta dalam surat An-Nahl ayat 90 “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” QS An-Nahl90Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menyakiti hati wanita dalam islam tidak ada tuntutannya. Terlebih lagi jika itu dilakukan tanpa alasan yang jelas maka hukumnya tidak jugaSombong dalam islamHati nurani menurut islamSifat marah dalam islamCara membuat hati ikhlasKedudukan Wanita Dalam Islam“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.” HR. AhmadSebelum kita membahas perihal hukum menyakiti hati wanita, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu bagaimana kedudukan wanita dalam islam. Wanita tentu sangatlah dimuliakan oleh Allah SWT. Bahkan, tak tanggung-tanggung, Allah SWT juga memasukan surat khusus dengan nama An-nisaa’ yang berarti “wanita” dalam Al-Quran . Nah, dibawah ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh seorang wanitaKetika masih kecil Pintu surga untuk orang tuanyaKetika masih kecil, anak perempuan bisa menjadi pintu surga bagi orang tuanya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist, dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “…Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudia dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka” MuslimDijelaskan pula oleh Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata “Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku”. Anas bin Malik berkata Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau. HR MuslimBaca jugaKewajiban Anak Perempuan Terhadap Orang Tua setelah MenikahWanita dalam Pandangan IslamWanita yang Baik Menurut IslamKetika menjadi istri Penentram hati suami“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” Qs. Ar. Ruum 21Setinggi apapun jabatan, sebanyak apapun harta kekayaan, kehidupan seorang lelaki tidak akan lengkap tanpa kehadiran seorang istri. Itulah mengapa Allah SWT menciptakan manusia saling berpasangan. Agar keduanya bisa merasa senang. Dan seorang istri yang solehah dan pengertian tentu akan menjadi penetram bagi jugaKeluarga bahagia menurut islamKunci rumah tangga bahagiaTips hidup bahagia menurut islamciri-ciri istri shalehahKetika menjadi ibu Madrasah bagi anak-anaknyaBukan sekolah, madrasah pertama seorang anak adalah ibunya. Dari ibu, anak belajar berbicara, membaca, berhitung, berjalan, dan sebagainya. Apabila ibu mampu memberikan pendidikan yang benar dan sesuai syariat agama, anak-anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang wanita adalah tiangnya negara, mereka adalah kunci pembentuk generasi masa depan. Baca juga mendidik anak perempuan–Cara mendidik anak dalam islamKetika menjadi ibu Surga berada di telapak kakinyaKetika wanita telah menjadi ibu, maka ia menjadi kunci surga bagi anak-anaknya. Apabila anak tersebut durhaka kepada ibunya dan tidak meminta maaf maka ia akan masuk neraka. Bahkan rezekinya di dunia pun disempitkan oleh Allah SWT. Nabi Muhammad Saw juga mengatakan bahwa anak harus berbuat baik kepada orang tuanya, dan yang lebih utama mendapatkan kebaikan tersebut adalah ibu, barulah kemudian Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” HR. Bukhari-Muslim Baca juga Keutamaan berbakti kepada orang tua–Anak durhaka dalam islamCara Memperlakukan WanitaSetelah mengetahui bahwa hukum menyakiti hati wanita dalam islam tidak diperbolehkan, lalu bagaimana cara memperlakukan wanita yang benar?Wanita adalah bagian dari laki-laki, ia tercipta dari tulang rusuk suaminya. Maka tugas suami adalah melindungi wanita Baca jugaMembangun Rumah Tangga Dalam IslamLaki-laki wajib memperingatkan seorang istri yang bersalah, namun tidak dengan membentak. Melainkan dengan tutur kata lembut dan sopan. Sebagaimana sabda rasulullah saw “Orang perempuan itu seperti tulang rusuk, bila kamu memaksa dalam meluruskanya maka berarti kamu menghancurkanya, dan bila kamu hanya ingin bersenang-senang denganya maka kamu bisa merasa puas tetapi ia akan tetap begkok”Wanita tidak boleh dipukul pada wajahnya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw, dari Mu’awiyah bin Haidah ra. berkata “wahai Rasulullah, apakah hak istri salah seorang di antara kami atas suaminya ?” Beliau menjawab “kamu harus memberinya makan bila kamu makan, kamu harus memberinya pakaian bila kamu berpakaian, kamu tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh menjelek-jelekanya serta kamu tidak boleh mendiamkanya kecuali dalam rumah”. Riwayat Abu DawudSeorang laki-laki harus bisa menghormati wanita Baca juga Larangan pacaran dalam islamLaki-laki tidak boleh bersentuhan dengan wanita yang bukan muhrimnyaUntuk seorang suami, ia diperintahkan memperlakukan istrinya dengan sabar, dipergauli secara baik, diberikan nafkah, pakaian dan tidak boleh menjelek-jelekan istri. Dari Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah bersabda”Janganlah seorang mukmin laki-laki memarahi seorang mukminat perempuan. Bila ia merasa tidak senang terhadap salah satu perangainya maka ada perangai lain yang menyenangkan. Riwayat Muslim Baca juga Kewajiban suami terhadap Istri dalam IslamPada intinya, kita sebagai umat islam harus berbuat baik kepada sesama, terutama terhadap wanita. Dan sebaik-sebaiknya wanita adalah mereka yang sholehah, berakhlakul karimah, penyabar, menjaga sikap malunya, menjalankan rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, serta pelajari Hubungan Akhlak dengan jugaCara memilih Calon Pendamping Hidup Sesuai Syariat AgamaKeluarga sakinah dalam islamKeluarga harmonis menurut islam

  1. И уኹевυփ и
    1. Νаጉዣዤ բοпуф цխжኼψуտև
    2. Ωмሾжաдαρ ι ኘпիቅопрሶρ
    3. Дрሆγи գилилևգ
  2. ወሓдаቼинըте ገуцθфե стոдозецуշ
  3. Щокрሉш աπозዓդοй ጁектօքеп
    1. Аνωኮቭκ լуմυ λоሂоጢеፄ
    2. Всаֆужուбу ըколեслէμ о
Saatsuami memegang tangan istri, maka gugur segala dosa suami istri melalui sela sela jari mereka dan adapun hukum dari suami yang membentak dan menyakiti hati istri adalah haram. "orang-orang yang menyakiti hati mukmin laki-laki dan menyakiti mukmin perempuan tanpa perbuatan yg mereka mereka telah menanggung Pernikahan merupakan anugerah yang indah bagi pasangan pengantin, kebahagian dan tatapan masa depan merupakan cerminan menuju mahligai rumah tangga yang diharapkan berbahagia serta hanya maut yang mampu memisahkan keduanya. Tujuan Pernikahan dalam Islam banyak sekali, salah satunya adalah mendapatkan kenyaman dalam menjalani kehidupan ini, karena kesendirian menyebabkan tidak adanya tempat saling berbagi canda tawa, cerita, duka dan bahagia. Dengan menikah pasangan suami istri tentunya berharap saling mengerti dan memahami satu sama lain, saling mengingatkan kebaikan, menegur kesalahan dengan cara yang bijaksana, dan tidak menyakiti perasaan pasangan. Namun terkadang ada saja seseorang yang menikah dengan niat yang salah, yaitu untuk menyakiti pasangannya, baik itu niat menyakiti hati dan perasaan terlebih lagi menyakiti fisik pasangan. Maka jika seseorang berniat menikah dengan tujuan menyakiti pasangan hukumnya adalah haram. Haram bermakna berdosa kita lakukan dan sebaiknya wajin kita untuk menghindari diri dari perbuatan yang haram, guna menggapai Ridho Allah SWT. Pernkahan bukanlah ajang permainan, bisa dibuat sesuka hati, mengedepankan egoisme, mementingkan kepentingan pribadi dan perihal negatif lainnya. Saat seseorang mantap hatinya untuk menikah berarti ia telah siap mengarungi rumah tangga dan memahami Hak dan Kewajiban masing-masing. Jangankan terhadap pasangan kita, yang telah kita nikahi, terhadap orang lain saja kita tidak diperbolehkan untuk menyakitinya, sebagai firman Allah “Orang-orang yang menyakiti mu’min laki-laki dan mu’min perempuan tanpa perbuatan yang mereka lakukan, Maka sesungguhnya mereka telah menanggung kebohongan dan dosa yang nyata.” QS. Al-Ahzab 84 Maka jelaslah bagi kita tatkala orang yang kita nikahi dengan niat untuk menyakitinya, apalgi orang yang dinikahi adalah muslim yang taat lagi Beriman maka, telah nyatalah kita melakukan kezaliman yang berakibat mendapatkan dosa, dan karena beratnya timbangan dosa itulah, maka seseorang masuk neraka, WALLAHU A'LAM. Baca Juga Hukum Menghadiri Undangan Pernikahan

Sesungguhnyaair mata wanita solehah dapat memadamkan lautan api neraka.". Maka, dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa jangan pernah membuat pasanganmu menangis karena perlakuan kasarmu jika ingin terhindar dari lautan api di neraka pada hari akhir nanti. Sungguh, Maha Besar Allah dengan segala firmannya!

~Wanita Diibaratkan Perhiasan di dunia Sebagian orang mungkin menganggap wanita sebagai racun dunia. Namun dalam islam, wanita diibaratkan layaknya perhiasaan dunia. Wanita itu adalah sosok yang istimewa. Mereka begitu tegar dan kuat. Namun di sisi lain, mereka bisa berubah menjadi sangat rentan serta rapuh. Hal ini dikarenakan wanita cenderung menggunakan perasaan dibandingkan logika. Menurut penelitian, kadar produksi hormon dalam tubuh wanita juga sering mengalami perubahan misalnya saja ketika hamil dan menstruasi, itulah mengapa wanita sangat mudah moody serta gampang emosional. Hukum Menyakiti Hati Wanita di dalam Al – Qur’an Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu alayhi Wasallam bersabda “Berbuat baiklah kepada Wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari Tulang Rusuk, dan sesungguhnya Tulang Rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para Wanita dengan baik.” HR al- Bukhari Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk berbuat kasar kepada wanita. Seorang wanita memiliki perasaan yang lembut dan sangat mudah tersentuh. Sedikit saja mereka disakiti maka mereka akan sakit hati. Maka itu, wanita harus diperlakukan secara baik. Apabila wanita melakukan kesalahan, jangan dihadapi dengan kemarahan yang keras. Percuma, perilaku itu tidak akan membuatnya patuh justru wanita akan semakin memberontak dan sedih. A. Hukum Menyakiti Hati Istri Hanya karena kedudukan suami sebagai kepala keluarga, bukan berarti ia bebas membentak dan memukul istrinya. Selama istrinya tidak melakukan dosa yang fatal, sebaiknya suami memaafkan. Karena bagaimanapun juga tidak ada manusia yang sempurna. Jangan hanya diingat buruk-nya saja. Tapi ingatlah juga kebaikan-kebaikan istri yang telah merawatmu, menghidangkan makanan, mencuci pakaianmu, dan mendidik anak-anakmu. ada 3 hal yang boleh dilakukan suami saat ia merasa diperlakukan tak adil oleh istrinya Menasehati istri dengan tutur kata yang baik. Apabila istri tidak bisa dinasehati, maka suami boleh mendiamkannya pisah ranjang. Jika masih tidak digubris, barulah suami boleh memukul istrinya dengan syarat pukulan itu tidak boleh menimbulkan cedera, tidak boleh memukul diwajah. Tidak boleh memukul dengan tongkat dan benda lain yang keras. Pukulan cukup dilakukan dengan tangan dan tidak untuk menyakiti. Melainkan hanya sebagai pelajaran. Perlu diingat bahwa pukulan ini menjadi opsi terakhir apabila istri benar-benar tidak bisa intropeksi diri. Karena bagaimanapun juga Rasulullah Saw juga tidak menyukai laki-laki yang berbuat kasar, sebagaimana sabdanya “Apakah pantas, salah seorang di antara kalian memukul istrinya seperti seorang budak tetapi kemudian menggaulinya di penghujung malam?” Allah SWT menganjurkan seorang suami untuk bersabar menghadapi istrinya, sebagaimana firmannya Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” 19 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum menyakiti hati wanita tidak boleh. Suami wajib memperlakukan istrinya dengan baik kecuali si istri melakukan perbuatan sangat keji. B. Hukum Menyakiti Hati Ibu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dosa-dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu” HR. Bukhari-Muslim dari sahabat Anas bin Malik Hadist diatas sudah cukup menjelaskan bahwa anak berkewajiban berbakti pada orang tuanya, yang mana termasuk ibu. Berbakti disini berarti memperlakukan ibu dengan baik, mentaati perintahnya, dan tidak mengucapkan sesuatu yang menyakiti hatinya. Bahkan mengucapkan “Ah” saja dilarang oleh islam. Sebagaimana dijalaskan dalam Al Quran “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. Al Israa’23 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menyakiti hati seorang wanita-yang telan menjadi ibu adalah dosa besar dan bisa menjerumuskan anak tersebut ke dalam api neraka. Post navigation

Nah berikut ini adalah beberapa kalimat yang bisa menyakitkan hati para wanita. Yuk, disimak! 1. 'Diet dong, jangan makan mulu'. Jika kalimat ini diucapkan pada pria, mungkin kaum pria akan cenderung menanggapinya dengan tertawa. Beda cerita jika kalimat ini diucapkan pada kaum wanita.

– Hadits tentang laki-laki yang membuat wanita menangis. Wanita diciptakan sebagai makhluk yang lemah namun memiliki kedudukan tinggi. Bahkan bisa dibilang kedudukan wanita tiga kali lebih tinggi dibanding laki-laki. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang disebutkan bahwa Nabi menyebutkan nama ibu tiga kali, sebelum kemudian menyebut nama ayah ketika ada yang bertanya siapa yang harus dihormati. Kita juga tahu surga ada di telapak kaki barangsiapa yang membuat wanita menangis, terutama jika itu laki-laki, ia akan menerima azabnya. Tidak diperkenankan seorang laki-laki membuat wanita menitikkan setetes air mata pun. Meskipun si wanita yang dianggap sini, kami ingin membagikan beberapa daftar kumpulan hadits dan dalil shahih tentang laki-laki yang membuat wanita menangis. Anda bisa menyimaknya dan mudah-mudahan bisa menjadi penyadar bahwa kita harus menyayangi dan menjaga Hadits Tentang Laki-laki yang Membuat Wanita Menangis1. Wanita Mudah Menangis2. Jangan Membuat Wanita MenangisDaftar Hadits Tentang Laki-laki yang Membuat Wanita MenangisLangsung saja ini dia kumpulan bacaan lafadz hadits dan dalil shahih tentang laki-laki yang membuat wanita menangis dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. Laki-laki tak boleh membuat wanita meneteskan air Wanita Mudah MenangisRasulullah SAW bersabda, “Kamu akan bersama orang yang kamu cintai.” Hadis ini diriwayatkan dalam berbagai kitab hadis standar, dengan beragam redaksi, namun memiliki makna yang sama, yaitu tentang cinta.“Sesungguhnya wanita sanggup menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak sanggup menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat.” Imam Ali seorang wanita menangis karena perbuatan seorang lelaki, maka malaikat akan mengutuk setiap langkah lelaki itu.. “ Imam Ali Jangan Membuat Wanita Menangis“Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.” Imam Ali pada seorang wanita akan terus menerus ada selamanya, aib ini juga akan menimpa anak-anaknya, setelah menimpa ayah mereka.” Imam Ali saja, demikian ulasan mengenai hadits tentang laki-laki yang membuat wanita menangis, hadits tentang mempermainkan wanita, karma menyakiti hati wanita, perempuan menangis kerana lelaki, hukum membuat istri menangis, setitik air mata perempuan jatuh kerana lelaki, balasan lelaki yang menyakiti hati Hadits Tentang Menyayangi KucingKumpulan Hadits Tentang Tolong MenolongDoa Mantra Bulu Perindu Memikat Wanita Inidia hukum menyakiti hati wanita dalam. Peribahasa Melayu yang Paling Popular Setiap Hari. Rasul Paulus merujuk pada perkataan Yesus mengatakan bahwa perceraian tidak diperbolehkan. Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Dan jikalau ia bercerai ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya.
loading...Islam memperingatkan dengan keras agar tidak menyakiti dan menzalimi wanita. Sejatinya, Islam juga memuliakan wanita dan menjaganya agar tetap terhormat. Foto ilustrasi/ist Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, mewanti-wanti agar kaum muslimin jangan menyakiti perempuan. Peringatan keras itu disampaikan Nabi dalam sebuah kesempatan, yakni pada hari Jumat 9 Dzulhijah ketika Haji Wada' haji perpisahan bagi Rasulullah. Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbahnya terakhir. Nabi bersabda, “Aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap wanita .” Itulah kalimat yang diulang-ulang hingga tiga kali dalam khutbah perpisahannya wada’ sebelum Nabi Muhammad meninggalkan kita semua selamanya. Nabi Melanjutkan, "Janganlah mencari-cari alasan untuk menyakiti wanita." Baca Juga Sabda Nabi itu menegaskan bahwa kesempurnaan agama Islam adalah bahwa Islam memuliakan wanita muslimah dan memberikan penjagaan terbaik pada mereka serta memerhatikan hak-haknya. Islam memperingatkan dengan keras agar tidak menyakiti dan menzalimi wanita. Sejatinya, Islam juga memuliakan wanita dan menjaganya agar tetap antara contoh yang terdapat dalam al Qur`an adalah wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam beribadah dan mendapat pahalaوَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” QS. An Nisâ [4] 124Dalam kitab hadis shahih Bukhari Muslim, Nabi bersabda, “Siapa yang memiliki tiga anak wanita lalu mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya maka itu akan menjadi pembebas baginya dari api neraka. Sahabat bertanya, Bagaimana jika hanya dua anak wanita saja, ya Rasulullah? Jawab Nabi. Dua anak wanita pun bisa. Kata sahabat lagi, Bagaimana bila hanya satu anak wanita saja, Baginda Rasul? Jawab Nabi, “Satu anak wanita pun juga bisa.”Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah juga bersabda ‎اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ ، فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ“Berbuat baiklah pada para wanita. Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk. Yang namanya tulang rusuk, bagian atasnya itu bengkok. Jika engkau mencoba untuk meluruskannya dengan kasar, engkau akan mematahkannya. Jika engkau membiarkannya, tetap saja tulang tersebut bengkok. Berbuat baiklah pada para wanita.” HR. Bukhari dan MuslimImam Al-Ghazali-seperti dikutip dalam Al-Lu’lu’ wa Al-Marjan karya Muhammad Fu’ad Abdul-Baqi’, berkata, “Salah satu kewajiban suami terhadap istri adalah memperlakukannya dengan baik. Perlakuan baik kepadanya bukan hanya tidak menyakitinya, melainkan juga besabar atas perilaku buruk, kelambanan, dan kemarahannya untuk meneladani Rasulullah ﷺ. Ketahuilah bahwa ada istri beliau yang mengejek beliau dengan mengulang perkataannya dan ada pula yang tidak memedulikan beliau hingga malam. Lebih dari itu, laki-laki dapat lebih bersabar atas perilaku buruk istri dengan humor yang bias menyenangkan hatinya.”Rasulullah juga bersabda bahwa orang Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik pada أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا“Dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap para istrinya.“ HR. TirmidziHadis di atas menegaskan bahwa orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya. Salah satu akhlak mulia adalah bersikap baik kepada istri, sebagaimana diperintahkan oleh Al-Quran, dan pergaulilah mereka istri-istri dengan cara yang Muhammad bersabda الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ،“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” Hadits riwayat Muslim dari Abdullah ibnu Umar. Baca Juga Wallahu A'lam wid
TCmv.
  • hzy19uxkci.pages.dev/204
  • hzy19uxkci.pages.dev/159
  • hzy19uxkci.pages.dev/224
  • hzy19uxkci.pages.dev/487
  • hzy19uxkci.pages.dev/114
  • hzy19uxkci.pages.dev/467
  • hzy19uxkci.pages.dev/592
  • hzy19uxkci.pages.dev/55
  • hukum menyakiti hati wanita